Pemain Barcelona, Gerard Pique, mengatakan kalau para pemain Blaugrana akan siap menerima pengurangan gaji agar klub bisa mendatangkan Neymar. Saat ini, Neymar disebut menjadi pemain yang paling pantas untuk meneruskan takhta Lionel Messi di Barcelona.
Keinginan Barcelona untuk memulangkan Neymar dari Paris Saint Germain (PSG) ternyata tidak main-main. Para pemain Blaugrana bahkan bersedia membantu pihak manajemen untuk 'mengakali' aturan Financial Fair Play (FFA) demi mendapatkan pemain Brasil itu.
Hal itu diungkapkan oleh bek Barcelona, Gerard Pique, dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Spanyol. Seperti dilansir AS, dalam perbincanga tersebut, kekasih penyanyi ternama Shakira itu mengungkapkan bahwa para pemain rela potong gaji demi Neymar.
"Kami tidak menghamburkan uang," kata Pique.
"Yang kami sampaikan kepada presiden adalah apakah kontrak kami bisa diubah sebab kami tahu ada masalah dengan aturan Financial Fair Play," ungkap Pique.
Potong gaji yang dimaksud Pique bukan berarti mereka bakal kehilangan pendapatan. Sebab langkah itu, dilakukan hanya demi memperbaiki neraca keuangan klub selama bursa transfer. Setelah proses tersebut selesai, manajemen tetap membayarkan sisa gaji mereka.
"Lalu kami katakan kepada presiden, daripada menerima sesuatu pada tahun pertama, kami bisa mendapatkannya pada tahun kedua dan ketiga," kata satu di antara pemain senior di Barcelona
Neymar sebenarnya baru dua memasuki musim kedua di PSG. Sebelumnya dia diboyong oleh Les Parisiens usai mengaktifkan klausul pelepasannya pada tahun 2017. Demi membawa Neymar ke Paris, PSG harus mengeluarkan dana hingga mencapai 222 juta euro.
BACA JUGA : Lionel Messi akan Tinggalkan El Barca Pada suatu Saat nanti
Namun Neymar ternyata tidak kerasan. Belakangan dia mulai berulah sampai puncaknya pada bursa transfer musim panas lalu Neymar terang-terangan ingin pindah dari PSG.
Barcelona berusaha memanfaatkan kesempatan ini untuk memulangkan Neymar. Namun hingga bursa transfer ditutup, Barca tidak juga berhasil mendapatkan tanda tangannya.
"Pada akhirnya kami ingin bersama-sama melakukannya dengan klub dan jika kami bisa membantu klub, termasuk dalam hal menghindari masalah FPA, kami tidak punya masalah untuk melakukannya. Daripada mengurangi gaji kami, itu lebih kepada mencari solusi agar bila klub ingin mendapatkan Neymar mereka bisa melakukannya," ujar Gerard Pique.
Pada kesempatan yang sama, Pique juga ditanya mengenai peluang memulangkan Neymar ke Cam Nou. Menurutnya, hal itu bukan mustahil bisa terjadi di waktu mendatang.
"Dalam sepak bola semuanya mungkin terjadi dan setiap tahun semuanya akan semakin jelas. Kami katakan kepada Neymar 'Kau akan masuk penjara emas'. Namun dalam sepak bola apapun bisa terjadi dan Anda menemukan pintu yang terbuka," katanya.
No comments:
Post a Comment