Pertemuan Villa dengan Liverpool berlangsung seru sejak awal. Bermodal dukungan fans, Villa mampu merepotkan The Reds.
Pada menit ke-21, Aston Villa berhasil unggul lebih dahulu. Umpan tendangan bebas John McGinn diselesaikan dengan baik oleh Trezeguet yang berdiri tanpa kawalan.
Gol ini berbau offside. Namun, wasit tetap menegsahkannya setelah mengecek VAR. Bahu Virgil van Dijk membuat Trezeguet tidak offside.
Liverpool nyaris menyamakan skor pada menit ke-27. Sayangnya, peluang Mane masih bisa dihalau bek Tyronn Mings tepat sebelum bola melewati garis gawang.
Dua menit berselang, Liverpool mencetak gol lewat sontekan Roberto Firmino. Akan tetapi VAR menganulir gol ini, karena menilai Firmino sedikit berada dalam posisi offside. Skor 1-0 untuk keuggulan Aston Villa bertahan sampai jeda.
Liverpool mati-matian mengejar ketertinggalan. Manajer The Reds, Jurgen Klopp, memasukkan Divock Origi dan Alex Oxlade Chamberlain pada babak kedua guna menambah daya gedor.
Asyik menyerang, Liverpool hampir kecolongan pada menit 78. Kerjasama Trezeguet dan Hourihane dengan susah payah dihalau Virgil van Dijk sebelum disambar Wesley.
Gol yang ditunggu-tunggu Liverpool akhirnya tercipta pada menit 87. Bek kiri Andrew Robertson menyamakan skor lewat sundulan meneruskan umpan silang Mane.
Liverpool secara dramatis berbalik unggul pada menit keempat injury time. Mane kembali jadi mimpi buruk untuk pertahanan Villa. Mane menanduk umpan penjuru Tren Alexander-Arnold.
Kemenangan ini semakin membuat Liverpool kukuh di puncak klasemen sementara Premier League. Mereka mengoleksi 31 poin, unggul enam angka atas Manchester City di urutan kedua. Sementara itu, Aston Villa di peringkat 16 dengan nilai 11.
No comments:
Post a Comment