Wednesday, October 23, 2019

Tulis! Ini Agenda Baru El Clasico Pertama 2019/2020


Federasi sepakbola Spanyol, RFEF sah meluncurkan agenda paling baru El Clasico pertama La Liga musim ini. Laga di antara Barcelona versus Real Madrid itu akan direncanakan lagi pada tanggal 18 Desember 2019.

Sebelumnya, pertandingan terakbar di sepakbola Spanyol itu akan diadakan di akhir minggu ini. Barcelona sebagai tuan-rumah akan melayani Real Madrid di Santiago Bernabeu pada tanggal 26 Oktober akan datang.

Tetapi minggu lalu, La Liga menginformasikan jika partai ini sah dipending. Ini karena ada kondisi keamanan yang tidak aman di Catalunya hingga begitu berefek mengadakan pertandingan itu.

Sesudah alami penangguhan, RFEF sah menginformasikan tanggal baru El Clasico pertama musim ini. "Sesudah menimbang proposal dari ke-2 club yang selanjutnya disetujui bersama dengan, Komite persaingan putuskan untuk mengagendakan lagi laga ini [El Clasico] pada tanggal 18 Desember 2019," bunyi pengakuan sah RFEF yang diambil Goal International.

Baca info tentang penjadwalan lagi El Clasico berikut ini.

Tidak diterima La Liga

Tetapi ada peluang jika tanggal El Clasico ini dapat beralih . Ini karena faksi La Liga tidak menyepakati agenda itu.

"La Liga tidak mempunyai pandangan yang sama tentang resolusi dari komite persaingan untuk mengagendakan laga itu pada tanggal 18 Desember akan datang."

"Tanggal itu sudah disetujui oleh FC Barcelona serta Real Madrid, tetapi La Liga menampik tanggal itu jadi agenda Clasico yang terlambat."


BACA JUGA : Perkiraan AS Roma versus Borussia Monchengladbach 24 Oktober 2019


Coba Banding

Faksi La Liga sendiri dikabarkan kurang suka pada tanggal itu sebab tersaji ditengah-tengah minggu serta diadakan saat malam hari, hingga agenda ini tidak ramah dengan pasar Asia La Liga.

Karena itu La Liga putuskan akan lakukan banding untuk agenda ini.

"Kami sekarang tengah pelajari dokumen tentang mekanisme untuk ambil langkah hukum pada instansi terkati serta di depan tubuh publik serta tubuh yuridiksi yang dipandang pas."

Agenda Kosong

Dengan ditundanya Clasico, baik Real Madrid serta Barcelona memperoleh istirahat tambahan di akhir minggu ini.

Ke-2 team itu akan kembali berlaga di Jornada 10 La Liga yang akan diadakan ditengah-tengah minggu kedepan.

Thursday, October 17, 2019

Supaya tidak Ambyar, Ini yang Manchester United Dapat Kerjakan untuk Taklukkan Liverpool


Manchester United akan hadapi Liverpool di Old Trafford, Minggu (20/20/2019) malam WIB. Laga ini dapat disebutkan bisa menjadi deskripsi bagaimana musim Setan Merah seterusnya.

Pertemuan ke-2 team yang pertama musim ini dapat disebutkan hadir di keadaan yang tidak baik buat tuan-rumah. Manchester United tengah dalam sorotan sebab perform jelek mereka diawalnya musim ini.

Team bimbingan Ole Gunnar Solskjaer itu tidak berhasil tampilkan perform sesuai dengan harapan sesudah sempat memberi keinginan diawalnya liga dengan kemenangan mutlak 4-0 atas Chelsea. Tetapi sesudah kemenangan itu, pasang surut permainan sudah diperlihatkan oleh Marcus Rashford dkk.

Ada di tempat 12 klassemen sesaat Premier League jelas bukan tempat yang dapat dibanggakan oleh fans MU. Tetapi itu juga bisa jadi motivasi lebih buat Setan Merah saat Liverpool hadir dengan status jadi puncak klassemen. Jika dapat temukan motivasi pas serta pendekatan pas, Manchester United punyai kesempatan utuk menaklukkan team bimbingan Jurgen Klopp itu.

Serta berikut cara-cara yang dapat dikerjakan Manchester United untuk menaklukkan Liverpool akhir minggu ini.

Optimalkan Suport Old Trafford

Manchester United saat melayani Liverpool di Old Trafford tiba-tiba jadi satu team yang kuat serta susah ditaklukkan. Lihat saja bagaimana pada sebuah dekade ini, Liverpool cuma sekali mencetak kemenangan disana.

Hanya satu kemenangan yang dicapai Liverpool ialah saat The Reds menang tiga gol tanpa ada balas menantang team Manchester United yang saat itu dilatih David Moyes. Pada pertandingan itu, The Reds menang karena dua penalti Stevgen Gerrard, serta satu gol Luis Suarez.

Serta melayani Liverpool yang ada di peristiwa positif, atmosfer meneror di Old Trafford yang dibuat oleh supporter Manchester United dapat jadikan penambahan kemampuan team bimbingan Ole Gunnar Solskjaer pada pertandingan itu.


BACA JUGA : 4 Janji yang menunjukan Pemilik Liverpool lebih baik dari MU


Motivasi Derby

Memang cukup tidak arif memperhitungkan suatu hal yang semestinya tidak diperhitungkan saat menganalisa satu pertandingan yang akan dimainkan. Tetapi lihat bagaimana beberapa petaruh tempatkan Manchester United di angka 7/2 untuk menang, jadi jelas jika Liverpool ialah favorite untuk menang pada pertandingan ini.

Tetapi satu pertandingan dengan judul derby tetap dapat menimbulkan suatu hal yang jauh dari perkiraan umumnya. Emosi, ketenangan, serta kenikmatan akan suatu hal dapat benar-benar bertindak di pertandingan Manchester United versus Liverpool.

Manchester United harus dapat manfaatkan banyak peranan itu menjadi satu motivasi besar untuk menang. Walau dapat disebutkan ini ialah satu team yang muda, tetapi Manchester United ialah Manchester United, team yang terbentuk untuk laga-laga besar.

Putus Koneksi Firmino, Mo Salah, Mane

Trio posisi depan punya Liverpool ialah senjata mematikan. Kehadiran Sadio Mane, Mohamed Salah serta Roberto Firmino akan merubah sukses tidaknya babak serangan di pertandingan yang menyertakan The Reds.

Tiga pemain itu ialah top score Liverpool selama ini di Premier League. Sadio Mane telah cetak lima gol, Salah empat gol, serta Firmino tiga gol. Tidak cuma benar-benar tajam dalam mengonversi kesempatan menghasilkan gol, Firmino serta Salah ahli memberi assist untuk rekanan segrupnya. Kedua-duanya selama ini telah membuat tiga assist di Premier League.

Jika Manchester United dapat mematikan koneksi tiga pemain ini, atau suplay bola ke tiga pemain ini, ada kesempatan Manchester United mendapatkan point di pertandingan hebat ini.

Perkuat Pertahanan

Jika bicara tentang statistik dalam soal kesempatan kecolongan dalam satu serangan, Manchester United ialah pemilik pertahanan paling baik di Premier League. Serta statistik ini dapat jadikan penambahan pendorong saat hadapi team seperti Liverpool.

Manchester United sendiri mempunyai berita bagus untuk posisi pertahanan mereka. Bek kanan paling baik mereka, Aaron Wan-Bissaka diberitakan telah kembali serta dapat bermain. Sesaat Luke Shaw serta Victor Lindelof diberitakan juga sembuh dari luka, walau belum didapati apa akan diperhitungkan jadi starter ataukah tidak pada pertandingan kelak.

Jika benar formasi paling baik pertahanan Manchester United dapat dimainkan, Solskjaer dapat memberikan instruksi teamnya unt

Utamakan Counter Attack

Liverpool mungkin memang unggul delapan point di klassemen Premier League dari delapan laga yang telah diadakan. Tetapi ini jelas jika pertahanan mereka sering menanggung derita hadapi lawan-lawan yang dengan modal kecepatan dalam menyerang.

Team seperti RB Salzburg saja dapat cetak tiga gol ke gawang Liverpool. Jadi Manchester United jelas mempunyai kesempatan yang sama untuk lakukan itu.

Manchester United dapat lakukan taktik counter attack untuk meneror pertahanan Liverpool. Potensi beberapa pemain depan seperti Marcus Rashford, Anthony Martial sampai Daniel James dalam lakukan serangan cepat memercayakan kecepatan bisa saja senjata.

Jesse Lingard mungkin ada peluang mangkir, tetapi mereka masih mempunyai Anthony Martial yang telah berlatih kembali. Jika dapat bermain rapat mulai posisi tengah serta pertahanan, The Red Devils akan punyai ruangan untuk menyerang balik melalui ruangan yang dibiarkan pemain Liverpool.

Jika Manchester United tampil seperti langkah Solskjaer, yaitu biarkan musuh kuasai bola serta menyerobot ke pertahanan, beberapa pemain seperti Rashford, James, serta Martial dapat memberi mimpi jelek buat Liverpool.

Serta satu catatan . Perform Manchester United malah lebih baik musim ini saat musuh mereka ialah team yang lebih baik. Chelsea, Leicester, serta Arsenal ialah misalnya. Jika dapat mengulang perform mereka di pertandingan itu, ada kesempatan Manchester United mencetak kemenangan.

Saturday, October 12, 2019

Prediksi Belarus vs Netherlands


Belanda saat ini memimpin klasemen sementara. Namun, Belanda bersaing ketat dengan Jerman dan Irlandia Utara. Melawan Belarusia, kemenangan jadi harga mati bagi mereka. Tambahan tiga poin sangat dibutuhkan untuk mengamankan posisi di puncak.

Belanda akan main tandang melawan Belarusia di Dinamo Stadium, Minsk, dalam lanjutan Kualifikasi EURO 2020 Grup C, Minggu (13/10/2019). Di partai lainnya, Estonia akan menjamu Jerman.

Dalam laga sebelumnya, Jumat (11/10/2019), Belanda menumbangkan Irlandia Utara 3-1 di Rotterdam. Oranje menang lewat satu gol Luuk de Jong dan sepasang gol Memphis Depay, padahal sempat tertinggal di menit 75. Sementara itu, Belarusia imbang 0-0 menjamu tim juru kunci Estonia.

Belanda kini memiliki 12 poin di posisi teratas. Belanda unggul head-to-head atas Jerman di peringkat dua. Irlandia Utara juga memiliki 12 poin, tapi telah memainkan satu pertandingan lebih banyak daripada Belanda dan Jerman.

Secara matematis, Belarusia sudah tak bisa lolos otomatis dari Grup C. Namun, Belarusia masih berkesempatan ke play-off. Oleh karena itu, Belarusia pasti bertekad tampil bagus menjamu Belanda.

Belanda dan Belarusia sudah bertemu pada pertandingan pertama mereka di Grup ini, bulan Maret 2019 lalu. Waktu itu, di Rotterdam, Belanda menghantam Belarusia 4-0 melalui dua gol memphis Depay serta masing-masing satu gol Virgil van Dijk dan Georginio Wijnaldum.

Terakhir kali bertandang ke Belarusia, di Kualifikasi Piala Dunia 2018, Belanda menang 3-1. Gol-gol Davy Propper, Arjen Robben (penalti), dan Memphis Depay di Borisov Arena kala itu memastikan Oranje pulang dengan poin penuh.

Setelah berhasil meraih kemenangan atas Irlandia Utara, Belanda akan berusaha untuk melanjutkan tren positifnya pada partai melawan Belarus. Partai Kualifikasi Piala Eropa 2020 antara Belarus vs Belanda rencananya akan digelar di Stadyen Dynama, Minsk pada Minggu (13/10) malam WIB.

Kemenangan atas Irlandia Utara membuat Belanda berhak duduk di posisi puncak grup C dengan raihan 12 poin dari lima partai. Hanya unggul head to head dari Jerman yang juga mengoleksi 12 poin dari lima pertandingan.

Sementara itu, Belarus hanya mampu meraih satu kemenangan dan sudah empat kali kalah dari enam partai. Catatan itu membuat mereka dipastikan tak akan berpartisipasi di ajang Piala Eropa 2020 mendatang karena baru mengumpulkan empat poin dan ada di posisi empat grup C.

Belanda mampu meraih empat kemenangan dan hanya sekali kalah dalam lima pertemuan terakhir melawan Belarus.
Belanda mampu mencetak 15 gol ke gawang Belarus dalam lima pertemuan terakhir kedua tim.
Belarus hanya mampu meraih satu kemenangan dari lima pertandingan terakhirnya.
Sementara, Belanda berhasil meraup empat kemenangan dari lima pertandingan terakhirnya.
Belanda sudah berhasil mencetak 17 gol dari enam partai Kualifikasi Piala Eropa 2020.
Belarus hanya mampu mencetak tiga gol dari enam partai Kualifikasi Piala Eropa 2020.

Partai Belarus vs Belanda kali ini merupakan pertemuan pertama antara Mikhail Markhel dan Ronald Koeman.
Mikhail Markhel belum pernah berhadapan melawan timnas Belanda.
Rekor Koeman melawan Belarus: 1 menang.

Partai Belarus vs Belanda kali ini akan dipimpin oleh wasit asal Yunani, Anasthasios Sidiropoulos.
Bagi Sidiropoulos, laga ini menjadi pertandingan Kualifikasi Piala Eropa yang ia pimpin musim ini. Dalam dua pertandingan sebelumnya, ia sudah mengeluarkan delapan kartu kuning.
Sidiropoulos belum pernah memimpin laga Belarus.
Rekor Belanda dalam partai yang dipimpin Sidiropoulos: 1 menang.

Prediksi Wales vs Croatia


Stadion Cardiff City akan jadi tempat pertandingan Wales vs Kroasia dalam lanjutan Kualifikasi Euro 2020 Grup E. Laga ini akan jadi penentu langkah tuan rumah.

Jika kalah, Wales dipastikan gagal melaju ke Euro 2020. Hal ini tak lepas dari keberadaan mereka di peringkat keempat dengan raihan tujuh poin. Tapi jika menang, anak asuh Ryan Giggs bisa memperpanjang nafas untuk melaju ke turnamen akbar Eropa itu.

Dari segi kekuatan, tidak ada yang kurang dari tuan rumah. Para pemain bintang seperti Gareth Bale, Aaron Ramsey, dan Daniel James siap dimainkan.


Akan tetapi, masalah tuan rumah kali ini justru ada pada Kroasia. Ya, tim tamu datang dengan percaya diri tinggi setelah menang meyakinkan 3-0 atas Hungaria di laga sebelumnya. Mereka juga sedang memuncaki klasemen dengan torehan 13 poin.

Wales selalu menang di kandang selama Kualifikasi Euro 2020.
Sepanjang 2019, anak asuh Ryan Giggs hanya kebobolan sekali di kandang.
Rekor tandang Kroasia di Kualifikasi Euro 2020: 1 menang, 1 imbang, 1 kalah.
Kroasia tidak terkalahkan di 4 laga terakhir Kualifikasi Euro 2020.
Anak asuh Zlatko Dalic selalu kebobolan di laga tandang sepanjang 2019.
Dalam 5 laga terakhir, Kroasia tidak terkalahkan atas Wales.
Kroasia selalu menang di 4 laga terakhir lawan Wales.

Ryan Giggs dan Zlatko Dalic baru sekali bertemu dan Giggs kalah.
Ryan Giggs baru sekali melawan Kroasia dan dia kalah.
Zlatko Dalic baru sekali menghadapi Wales dan dia menang.

Laga Wales vs Kroasia akan dipimpin wasit asal Belanda, Bjorn Kuipers.
Tim tuan rumah hanya kalah sekali selama dipimpin Bjorn Kuipers pada 2019 ini.
Kroasia tidak terkalahkan selama laga dipimpin Kuipers.
Selama dipimpin wasit asal Belanda, Luka Modric dkk hanya sekali gagal cetak gol.
Wales selalu menang selama dipimpin Kuipers.

Wales terancam tak bisa menurunkan Ethan Ampadu dan Aaron Ramsey karena kondisi mereka belum fit 100 persen.
Jonny Williams dan Kevin Moore kemungkinan besar menggantikan peran Ramsey dan Ampadu di lini tengah.
Ryan Giggs akan memakai formasi 4-2-3-1 untuk menekan tim tamu.
Kroasia tidak akan diperkuat Matej Mitrovic yang masih cedera.

Negera Balkan itu juga dipastikan kehilangan Marcelo Brozovic yang kena hukuman kartu merah.
Bruno Petkovic kembali diandalkan Zlatko Dalic sebagai ujung tombak.
Tin Jedvaj akan mengisi posisi sebagai bek kanan pada laga nanti.

Dalam lanjutan Kualifikasi Euro 2020 Grup F, Wales akan berhadapan langsung dengan Kroasia di Stadion Cardiff, Senin (14/10/19).

Diprediksi laga ini akan berlangsung sengit, mengingat kekuatan kedua tim sama kuat. Terlebih, baik Wales maupun Kroasia saat ini tengah berada di tren positifnya masing-masing.

Walau begitu, Kroasia lebih diunggulkan pada pertandingan kali ini. Rekor tak pernah kalah dalam lima pertemuan membuat anak asuh Zlatko Dalic kian percaya diri.

Terlebih, saat ini Kroasia berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 13 poin. Sedangkan Wales, terpuruk di peringkat keempat dengan 7 poin saja.

Pada musim ini, Bale sepertinya sudah menemukan kembali permainan terbaiknya usai dalam beberapa musim terakhir dirinya terpuruk.

Tercatat, sepanjang tahun 2019 dirinya telah sukses melesatkan tiga gol dari sembilan penampilannya bersama Wales. Angka tersebut menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak untuk sementara.


Bruno Petkovic, Sumbangan dua golnya saat melawan Hungaria telah menjadikan Bruno sebagai pencetak gol terbanyak untuk Kroasia dengan raihan empat gol.

Tentu saja, penampilan Bruno di laga melawan Wales nanti wajib diwaspadai oleh anak asuh Ryan Giggs bila tak ingin kehilangan poin di laga ini.

Perkiraan Estonia versus Jerman 14 Oktober 2019


Estonia tenggelam di basic klassemen serta pastinya tereliminasi. Jerman, yang mempunyai catatan superior atas Estonia, jelas membidik tiga point. Buat Die Mannschaft, itu benar-benar bukan misi yang tidak mungkin.

Jerman akan berkunjung ke A Le Coq Ajang di Tallinn untuk hadapi Estonia dalam kelanjutan Kwalifikasi EURO 2020 Group C, Senin (14/10/2019). Di partai yang lain, Belarusia akan melayani Belanda.

Di pertandingan awalnya, Kamis (10/10/2019), Estonia meredam seimbang tuan-rumah Belarusia 0-0. Selain itu, dalam pertandingan terkhirnya di group ini, September lalu, Jerman nenag 2-0 di kandang Irlandia Utara melalui gol-gol Marcel Halstenberg serta Serge Gnabry.

Jerman sekarang mempunyai 12 point di tempat dua. Jerman kalah head-to-head dari Belanda di rangking paling atas. Irlandia Utara mempunyai 12 point, tetapi sudah mainkan satu laga semakin banyak dibanding Belanda serta Jerman.

Estonia baru kumpulkan satu point dari enam laga, hany cetak dua gol serta telah kecolongan 18 gol. Estonia pastinya tereliminasi, sedang Jerman masih berkompetisi ketat dengan Belanda serta Irlandia untuk selamat automatis ke EURO 2020.

Belanda telah berjumpa dengan Estonia pada matchday 4 Group C, pada bulan Juni kemarin. Jerman menghajar Estonia 8-0 di Mainz. Marco Reus serta Serge Gnabry saling borong dua gol, sedang Leon Goretzka, Ilkay Gundogan, Timo Werner, serta Leroy Sane semasing memberi satu gol.

Jerman memenangkan ke empat pertemuan awalnya dengan Estonia, cetak 19 gol serta cuma kecolongan satu gol.

Jerman telah memanaskan mesin mendekati lawatan ke Estonia dengan eksperimen menantang Argentina di Dortmund. Pertandingan itu berakhir seimbang 2-2. Serge Gnabry cetak satu gol serta membuat satu assist untuk gol Kai Havertz.

Dalam pertandingan itu, Gnabry, yang sedang on-fire, mencatat satu rekor. Striker club Bayern Munchen itu, yang waktu lalu menyarangkan empat gol kontra Tottenham di Liga Champions, jadi pemain paling cepat yang cetak 10 gol untuk timnas Jerman (11 tampilan).

Menantang Estonia, Gnabry juga akan jadi salah satunya sandaran penting di posisi serang Jerman.


BACA JUGA : Prediksi Norway VS Spain


Prediksi Formasi Pemain

Estonia (4-1-4-1): Igonen; Pikk, Mets, Tamm, Teniste; Kait; Kreida, Zenjov, Antonov, Ojamaa; Sorga.

Pelatih: Karel Voolaid.

Jerman (4-3-3): Neuer; Halstenberg, Koch, Sule, Klostermann; Gundogan, Kimmich, Havertz; Reus, Gnabry, Werner.

Pelatih: Joachim Loew.

Head-to-Head serta Perform

Head-to-Head

Pertemuan: 4
Estonia menang: 0
Gol Estonia: 1
Seimbang: 0
Jerman menang: 4
Gol Jerman: 19.

4 Pertemuan Paling akhir

12-06-2019 Jerman 8-0 Estonia (Kwalifikasi EURO)
29-06-1939 Estonia 0-2 Jerman (Friendly)
29-08-1937 Jerman 4-1 Estonia (Kwalifikasi Piala Dunia)
15-09-1935 Jerman 5-0 Estonia (Friendly).

5 Laga Paling akhir Estonia (K-K-K-K-S)

08-06-2019 Estonia 1-2 Irlandia Utara (Kwalifikasi EURO)
12-06-2019 Jerman 8-0 Estonia (Kwalifikasi EURO)
06-09-2019 Estonia 1-2 Belarusia (Kwalifikasi EURO)
10-09-2019 Estonia 0-4 Belanda (Kwalifikasi EURO)
10-10-2019 Belarusia 0-0 Estonia (Kwalifikasi EURO).

5 Laga Paling akhir Jerman (M-M-K-M-S)

09-06-2019 Belarusia 0-2 Jerman (Kwalifikasi EURO)
12-06-2019 Jerman 8-0 Estonia (Kwalifikasi EURO)
07-09-2019 Jerman 2-4 Belanda (Kwalifikasi EURO)
10-09-2019 Irlandia Utara 0-2 Jerman (Kwalifikasi EURO)
10-10-2019 Jerman 2-2 Argentina (Friendly).

Statistik serta Perkiraan Score

Estonia tanpa ada kemenangan dalam 9 pertandingan terakhir kalinya di Kwalifikasi EURO.

Estonia tidak berhasil cetak gol dalam 7 dari 9 pertandingan terakhir kalinya di Kwalifikasi EURO.

Jerman tetap cetak minimum 2 gol dalam 5 pertandingan terakhir kalinya di Kwalifikasi EURO.

Jerman memenangkan 3 pertandingan tandang yang telah mereka mainkan di group ini, yaitu 3-2 versus Belanda, 2-0 versus Belarusia, serta 2-0 ve Irlandia Utara.

Jerman tetap menang tanpa ada kecolongan dalam 3 dari 4 pertemuan awalnya dengan Estonia.

Perkiraan score akhir: Estonia 0-3 Jerman

Sunday, October 6, 2019

Hasil Laga Manchester City versus Wolverhampton: Score 0-2






Manchester City menerima kekalahan kedua-duanya di arena Premier League musim ini. Waktu melayani Wolverhampton di Etihad Fase dalam pertandingan minggu ke-8, Minggu (6/10/2019), pasukan Josep Guardiola itu diminta menyerah dengan score tipis 0-2.

Kekalahan itu membuat the Citizens ketahan di rangking dua dengan koleksi 16 point. Mereka tidak berhasil memotong jarak angka dengan puncak klassemen sesaat, Liverpool, serta terancam digeser oleh Arsenal bila masih mendapatkan hasil negatif di minggu selanjutnya.

Status tuan-rumah tidak membuat Manchester City kelihatan lebih perkasa dari Wolverhampton. Di menit ke lima, gawang mereka memperoleh intimidasi dari penyerang Wolves, Patrick Cutrone. Tapi, dia tidak berhasil merubah kesempatan emas saat tinggal bertemu dengan Ederson.

Intimidasi kembali mendekati gawang City pada menit ke-20. Penyerang Wolves yang lain, Raul Jimenez, melepas shooting yang sukses dihalau oleh Ederson. Cutrone coba meneruskan usaha Jimenez, tetapi sepakannya masih dapat diblok oleh Fernandinho.

Walau sering terserang, tetapi City tampil menguasai masalah perebutan bola. Mereka mencatatkan 72 % perebutan bola sampai menit ke-28. Empat menit selanjutnya, Sterling membuat kesempatan dengan shooting dari pinggir kotak penalti. Tetapi Rui Patricio dapat menangkisnya.

Ke-2 team tidak berhasil manfaatkan kesempatan yang dibuat di sisa-sisa menit. Akhirnya, wasit harus akhiri set pertama dengan score seimbang 0-0.


BACA JUGA : Hasil Laga Genoa Versus AC Milan : Score 1-2

Babak Ke-2

Kesempatan emas terbentuk di menit ke-66. Usaha pemain City, David Silva, untuk cetak gol lewat sepakan bebas cuma mengenai mistar gawang! Bola yang terlepas coba disambar oleh Raheem Sterling, tetapi usahanya sukses diblok oleh pemain musuh.

Manchester City coba meningkatkan daya gedornya di menit ke-75. Sang striker, Gabriel Jesus, masuk untuk gantikan David Silva. Satu menit berlalu, pria asal Brasil itu memberi umpan pada Bernardo Silva langsung melepas shooting. Tetapi pemain Wolves, Bennet, sukses menepisnya.

Mimpi jelek Manchester City hadir waktu pertandingan masuk menit ke-80. Striker Wolves, Adama Traore, sukses membuat Ederson menyerah sesudah memperoleh operan terobosan yang terarah dari rekanan segrupnya, Raul Jimenez. 1-0 untuk Wolves.

City coba manfaatkan tersisa menit yang dikit untuk menyamai posisi. Di waktu injury time, Zinchenko sempat melepas umpan yang ke arah Sergio Aguero. Sayang, striker asal Arentina itu tidak berhasil mengubah menghasilkan gol.

Bukanlah memburu, City justru makin ketinggalan sesudah Adama Traore cetak gol kedua-duanya. Kembali lagi kombinasinya bersama dengan Raul Jiimenez membuat Ederson harus memungut bola dari jala gawangnya. Score 2-0 bertahan sampai wasit meniupkan semprit panjang.

Formasi Pemain

Manchester City (4-3-3): Ederson; Kyle Walker (Oleksandr Zinchenko 46'), Nicolas Otamendi, Fernandinho, Joao Cancelo; Ilkay Gundogan, Rodrigo, David Silva (Gabriel Jesus 75'); Raheem Sterling, Sergio Aguero, Riyad Mahrez (Bernardo Silva 60').

Wolverhampton (3-5-2): Rui Patricio; Willy Boly, Conor Coady, Romain Saiss (Ryan Bennett 13'); Adama Traore, Leander Dendoncker, Ruben Neves, Joao Moutinho, Ruben Vinagre (Jonny Castro 74'); Raul Jimenez, Patrick Cutrone (Matt Doherty 68').